Pengalaman Memasang Google Search Console Pada Blog: Para Blogger Wajib Tahu

 
Google Search Console
Picture Source: Pexels

Tidak berbeda jauh dengan Google Analytic, ketika memasang Google Search Console pun awalnya saya mengalami kesulitan. Maklumlah, ketika tahun 2019 saya masih awam di dunia blogging sehingga tidak tahu bagaimana cara memasang kode HTML untuk diletakkan di pengaturan blogspot.

Namun seiring berjalannya waktu, saya pun mencari referensi di Google bagaimana cara pasang Google Search Console, sampai akhirnya saya bisa melakukannya untuk ke-12 blog lainnya. Tentunya diperlukan kesabaran agar berhasil Google Search Console berhasil terbaca.

Apa Itu Google Search Console

Jika kalian blogger newbie, mungkin masih awam dengan Google Search Console, maka ijinkan pada kesempatan kali ini saya ingin sedikit menjelaskan apa itu Google Search Console  dan fungsinya untuk blog kita.

Google Search Console merupakan suatu tools atau fitur yang ditawarkan secara gratis oleh Google untuk dipasang ke platform blog. Adapun manfaat dipasangnya Google Search Console pada blog adalah untuk mengukur performa dari sebuah blog. 

Tentu saja harapan sebagai pemilik blogger adalah mendapat kunjungan yang tinggi setiap harinya. Jika blog kalian mendapat pengunjung yang sangat banyak, maka besar kemungkinan artikel bisa selalu ada di halaman termuda Google. Hal inilah yang akan membawa peluang bagi seorang blogger untuk mendapat peluang kerja sama dengan brand produk atau jasa untuk penawaran content placement. Berharap sah-sah saja donk sebagai blogger agar bisa mendulang cuan di dunia kepenulisan.

Beberapa manfaat dari dipasangnya Google Search Console pada blog, sebut saja:
  1. Mengetahui performa website. Biasanya di Google Search Console akan terlihat 
  2. Melakukan indexing pada artikel yang belum terbaca oleh Google. Jadi saya pernah punya pengalaman beberapa artikel yang sudah lama terposting tak kunjung terindex oleh Google juga. Sampai akhirnya saya ikut kelas SEO dan ternyata masalahnya bisa terselesaikan dengan indexing ulang di Google Search Console. Betapa senangnya saya ketika keesokan harinya artikel saya sudah nongol di Google.
  3. Untuk mengetahui keyword dari artikel kita yang paling populer. Biasanya dari keyword yang populer itu bisa dikembangkan lagi menjadi artikel lain dengan keyword turunan. Itu sih yang saya tangkap ketika belajar kelas SEO.
Apakah Ada Beda Antara Google Search Console dan Google Analytic

Walau sama-sama bisa melihat traffic blog kita, namun tentu saja ada perbedaan mendasar antara kedua tools itu. Google Search Console berhubungan dengan optimalisasi SEO, sementara Google Analytics beruhubungan dengan statistik menyeluruh website Anda. 

Dengan memanfaatkan fitur Google Search Console, blogger bisa menciptakan ide baru dari tulisan yang ingin posting. Contoh sederhana, blog saya yang sudah terpasang Google Search Console akan menampilkan queri-queri yang berhubungan dengan artikel terdahulu.

Saya pernah menulis di blog mengenai Cara Berbelanja di Indogrosir dan ternyata artikel tersebut masuk ke dalam halaman termuda Google. Maka dari artikel tersebut, saya bisa mengembangkan ke dalam tema lainnya, misalnya saja dengan judul "Beberapa produk yang dijual di Indogrosir Surabaya" atau  "Cara Mendaftar Menjadi Member Indogrosir Surabaya"

Penutup

Demikian pengalaman saya ketika memasang Google Search Console. Tentu saja keberadaan Google Search Console memberikan banyak manfaat untuk saya pribadi sebagai seorang blogger.

Semoga kalian sebagai blogger yang baru terjun ke dunia blogging bisa memasang Google Search Console dengan benar. Dan tentunya bisa memanfaatkan Google Search Console untuk meningkatkan jumlah pengunjung di Blog kalian.

Tetap semangat ngeblog ya!

Referensi:

https://catatandesi.com/2020/11/03/perbedaan-google-search-console-dengan-google-analytics/

Posting Komentar untuk "Pengalaman Memasang Google Search Console Pada Blog: Para Blogger Wajib Tahu"